Pengertian IP Address IP ADDRESS dan SUBNETTING IP
IP address
digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga merupakan
sebuah sistem komunikasi yang universal.
Contoh
IP Address
Jika suatu komputer memiliki
lebih dari satu interface (misalkan menggunakan dua ethernet) maka kita harus
memberi dua IP address untuk komputer tersebut masing-masing untuk setiap
interfacenya.
Kelas-Kelas IP Addres
A = 0-127
B = 128-191
C = 192-223
Pembagian
IP Address
IP Address dapat
dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian network (net ID) dan bagian host
(host ID). Net ID berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang
lain, sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network.
Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki net ID
yang sama. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network
bit/network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian
network dan host tidak tetap, bergantung kepada kelas network.
Aturan
Dasar Pemilihan network ID dan host ID
Berikut adalah aturan-aturan dasar dalam menentukan
Network ID dan host ID yang digunakan :
-Network ID tidak boleh sama
dengan 127
Network ID 127 secara default
digunakan sebagai alamat loopback yakni IP address yang digunakan oleh suatu
komputer untuk menunjuk dirinya sendiri.
-Network ID dan host id tidak
boleh sama dengan 255
Network ID atau host ID 255 akan
diartikan sebagai alamat broadcast. ID ini merupakan alamat yang mewakili
seluruh jaringan.
-Network ID dan host ID
tidak boleh sama dengan 0
IP address dengan host
ID 0 diartikan sebagai alamat network. Alamat network digunakan untuk menunjuk suatu jaringan bukan suatu host.
-Host ID harus unik dalam
suatu network.
-Dalam suatu network tidak
boleh ada dua host yang
memiliki host ID yang sama.